Wednesday, December 28, 2016

Menyesal, Pembunuh Brimob di Sumatera Barat Menyerah di Bogor

JUM(26) buronan dengan dugaan kasus pencurian dan tabrak lari yang menewaskan dua anggota Brimob di lahan perkebunan sawit milik PT Sumbar Andalas Kencana (SAK), di Kecamatan Timpe, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada 24 Januari 2016 diamankan di Polsek Bogor Timur, Kota Bogor, Sabtu, 5 Maret 2016. (Beritasatu.com/Vento Saudale)
Kepolisian Sektor Bogor Timur, Polres Bogor Kota berhasil mengamankan seorang pria berinisial JUM (26) yang menjadi buronan polisi  atas kasus pencurian dan tabrak lari yang menewaskan dua anggota Brimob di lahan perkebunan sawit di Sumatera Barat beberapa waktu lalu.
Kapolsek Bogor Timur, Komisaris Didik Purwanto menuturkan JUM diamankan di terminal bus Baranangsiang, Kota Bogor, Jumat kemarin. Ia terlihat gelisah masuk-keluar bus tujuan Sumatera dengan menenteng dua tas besar. Merasa curiga petugas membawanya ke pos polisi.
"Saat ditanya, JUM mengaku akan pergi ke Sumatera untuk menyerahkan diri karena terlibat pencurian di perkebunan sawit hingga menyebabkan dua anggota brimob meninggal. Mendengar pernyataan tersebut, JUM dibawa ke polsek untuk dilakukan pemeriksaan intensif," kata Didik, Minggu (6/3).
Berdasarkan hasil pemeriksaan melalui koordinasi dengan Polres Dharmasraya, diketahui jika JUM masuk dalam daftar pencarian orang dengan dugaan kasus pencurian dan tabrak lari yang menewaskan dua anggota Brimob di lahan perkebunan sawit milik PT Sumbar Andalas Kencana (SAK), di Kecamatan Timpe, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada 24 Januari 2016.‬
Dari pengakuan JUM kepada polisi, selama di Bogor dirinya tinggal bersama istrinya di kawasan Dramaga, Kabupaten Bogor, selama satu bulan. Ia pun berencana untuk menyerahkan diri karena stres dan rasa takut yang menghantui dirinya. ‪"Dia ingin taubat katanya, dan juga stres tertekan karena temen-temennya yang ikut aksi tertangkap semua, dua diantaranya tewas dalam pengejaran," terangnya.‬
Akhirnya, setelah menginap sehari di Polsek Bogor Timur, tersangka kemudian dibawa Sumatera Barat didampingi penyidik reskrim Polda Sumbar Sabtu kemarin. Tersangka dikenakan Pasal 365 ayat 4 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan orang lain meninggal dunia dengan ancaman 20 tahun penjara hingga hukuman mati.

Thursday, December 22, 2016

Lambang Provinsi Sumatera Barat

P
rovinsi Sumatera Barat beribukota di Padang, luas wilayahnya mencapai 42.012,89 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 5.133.286 jiwa yang mayoritasnya beragama Islam yakni 98%. Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 19 Kabupaten/Kota, 176 Kecamatan, 303 Kelurahan dan 711 desa.
Bentuk logo atau lambang Provinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut:

Dan inilah arti logo atau lambang Provinsi Sumatera Barat:
ARTI BENTUK:
Bentuk perisai persegi lima: melambangkan bahwa Provinsi Sumatera Barat adalah merupakan salah satu dari daerah-daerah provinsi dalam lingkungan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Rumah Gadang/Balai Adat adalah tempat mufakat atau tempat lahirnya filsafat alam pikiran Minangkabau yang mashur, demokrasi menurut alur dan patut sebagai lambang konsekwen melaksanakan demokrasi.

Atap Masjid Bertingkat Tiga dan Bergonjong Satu: melambangkan salah satu dari bentuk rumah ibadah yang khas menurut arsitektur alam Minangkabau Asli, yang melambangkan agama Islam sebagai salah satu agama yang pada umumnya dipeluk masyarakat.

Bintang Segi Lima: melukiskan nur/cahaya dari pada dasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Atap Rumah Gadang/Balai Adat Minangkabau Tajam dan Runcing ke Atas: merupakan gaya pergas yang tangkas dalam seni bangunan khas alam Minangkabau yang melambangkan sifat rakyatnya yang dinamis, bekerja keras dan bercita-cita luhur untuk mencapai masyarakat adil dan makmur.

Empat Buah Gonjong Rumah Adat/Balai Adat dan sebuah Gonjong Masjid yang menjulang tinggi keangkasa: melambangkan keluhuran sejarah Minangkabau dari zaman ke zaman dalam semboyan kata "Adat Basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah".

Gelombang Air Laut adalah suatu lambang dinamika dari masyarakat Minangkabau.


ARTI MOTTO
"Tuah Sakato" berarti sepakat untuk melaksanakn hasil mufakat/musyawarah dan sebagai slogan kata (tanda kebesaran) yang terkandung dalam peribahasa Indonesia "Bersatu Kita Teguh Bercerai Kita Runtuh".

Gempa Besar Diramal Bakal Guncang Padang?, Setelah Menguncang Nepal.


Gempa bumi maha dahsyat yang mengguncang Nepal pada Sabtu, 25 April lalu memang meninggalkan duka. Dengan kekuatan 7,8 SR, sejauh ini korban jiwa diketahui sudah menembus 7.000 jiwa. Namun rupanya Bumi dikabarkan harus bersiap dengan bencana gempa bumi lainnya. Pertanyaannya, di manakah gempa itu kemungkinan terjadi?

Adalah Brian Tucker, Presiden GeoHazards yang mengingatkan mengenai potensi gempa Sumatera Barat. GeoHazards sendiri adalah sebuah lembaga nonprofit asal California yang rajin berkampanye mengenai pengurangan risiko bencana alam di daerah paling rawan di dunia.

"Amerika Serikat, Selandia Baru, Jepang, Turki (khususnya Istanbul) dan Chile adalah negara-negara yang berpotensi gempa. Hanya saja mereka sudah melakukan persiapan matang seperti konstruksi bangunan tahan gempa. Namun tidak di negara lain yang masih mengkhawatirkan. Bayangkan saja jika gempa menguncang Teheran (Iran), Karachi (Pakistan), Lima (Peru) atau Padang (Indonesia). Itu akan mengerikan. Berdasarkan bukti yang paling kuat, gempa berikutnya mengarah ke lepas pantai Sumatera," papar Brian seperti dilansir TIME.
Apa yang disebutkan Brian ini memang berdasarkan bukti bahwa sejauh ini kawasan Sumatera Barat cukup rawan gempa. Jika kamu tak tahu, 25 November 1833, sekitar pukul 22.00 WIB, terjadi gempa dengan kekuatan 8,8 SR - 9,2 SR di lepas pantai barat Sumatera karena pecahnya palung Sumatera sepanjang 1.000 km. Tak banyak yang sadar jika sebelum gempa tiga menit itu terjadi, keheningan mencekam terjadi di alam. Gempa besar itupun menimbulkan tsunami yang menerjang Pariaman hingga Bengkulu.

Dampak gempa Sumatera Barat pada 2009 silam ©International Silat Federation
Ternyata gempa di Sumatera tahun 1833 itu didahului gempa besar tahun 1797 di Siberut. Dan dari fakta yang ada, gempa besar di zona subduksi Mentawai bakal berulang mengikuti siklus 200 tahunan seperti gempa Nepal yang berarti bencana bakal terjadi lagi. Jika prediksi gempa itu benar, maka gempa mencapai 8,9 SR bakal mengguncang Mentawai dan menimbulkan tsunami yang mengancam satu juta lebih penduduk di Padang, Pariaman, Painan dan kawasan lain di Sumatera Barat - Bengkulu.
Sementara itu gempa sebesar 7,6 SR yang mengguncang Sumatera Barat pada 30 September 2009 bukanlah terjadi Mentawai. Sehingga demikian, energi di bawah Bumi Mentawai masih belum dikeluarkan yang bisa saja menimbulkan gempa kapanpun. Semoga saja, jika gempa itu benar-benar terjadi, tak ada korban jiwa.

Wednesday, December 21, 2016

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Payakumbuh


PAYAKUMBUH – Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap terduga teroris jaringan Solo, di Payakumbuh, Sumatera Barat, Rabu (21/12).
“Diduga jaringan solo,” kata Kapolres Payakumbuh AKBP Kuswoto dan Kapolres Limapuluh Kota AKBP Bagus Suropratomo yang ikut mendampingi Tim Densus.
Informasi yang diperoleh SINGGALANG, terduga jaringan teroris tersebut berinisial “HMZ” dan beralamat di Padang Tinggi, Koto Nan Ompek, Payakumbuh Barat.
Dari rumah pria tersebut petugas juga menyita sejumlah barang bukti. “Ada beberapa buku juga yang disita,” kata sumber lainnya.
Penggerebekan dilakukan oleh Densus, dikawal anggota Polres Payakumbuh dan Polsekta Payakumbuh. “Terduga teroris “HMZ” sudah diamankan tim densus,” urai Kapolres di kedua daerah.

Tuesday, December 20, 2016

Keunikan dari Padang Sumatera Barat

Siapa yang tak pernah mendengar Kota Padang? Mungkin sebagian besar masyarkat Indonesia mengenal kota Padang dari kulinernya yang sangat maknyus seperti Rendang. Tapi dibalik kulinernya yang sangat lezat itu, Kota dengan legenda Malin Kundang dan Siti Nurbaya ini memiliki keunikan yang berbeda dari kota – kota lainnya di Indonesia. Apa saja keunikan tersebut? Berikut ini informasinya

Tidak Ada Restoran Padang
Meskipun terkenal dengan kulinernya dan hampir di semua kota di indonesia terdapat restoran padang namun di padang sendiri tidak memiliki restoran padang. Di sepanjang jalan anda tidak akan menemukan warung atau restoran bernama restoran padang, masakan padang atau rumah makan padang. Yang ada adalah rumah makan sederhana, dll yang menyajikan masakan khas padang tentunya.
Memiliki Tempat Wisata yang Keren
Terletak di pantai barat pulau sumatera dan berada di dataran tinggi membuat Padang memiliki tempat wisata yang cukup komplit. Mulai dari pantai, air terjun, lembah,danau dan juga wisata religi. Beberapa diantaranya sudah mendunia seperti danau Singkarak, danau ini terkenal karena adanya lomba sepeda internasional yang melewati danau singkarak. Dan untuk wisata alam lainnya yang keren adalah Lembah Anai, Pulau Sikuai, dan Pulau Pagang.
Memiliki Angkutan Umum Paling Nyentrik di Dunia


Ketika berlibur ke kota padang anda jangan kaget melihat angkutan umum yang keren – keren. Hampir semua angkutan umum di kota padang telah dimodifikasi sedemikian rupa agar bisa menarik pelanggan sebanyak – banyaknya. Jika angkutan umumnya tidak dihias maka orang tidak mau menumpanginya. Bahkan jika ada siswa yang naik angkutan umum yang tidak dihias maka dia dicak tidak gaul oleh teman – temannya. Angkutan umum di kota padang dihias bak mobil modifikasi yang ada di TV, maupun majalah. Modifikasinya pun macam – macam, mulai dari yang menggunakan stiker unik, full musik dengan sound dimana – mana, hingga kerangkanya yang dirubah.
Anak Padang Sayang Mama
Anak – anak di padang sejak dari kecil mereka diceritakan legenda malin kundang yang durhaka kepada orang tuanya. Sebelum tidur mereka diceritakan dongeng tersebut agar kelak ketika mereka sukses mereka tidak melupakan ibunya yang telah melahirkan dan membesarkannya. Alhasil anak – anak di padang sayang sekali pada mamanya karena takut nantinya dikutuk menjadi batu. Hehe

Memiliki Jam yang Mesinnya Cuma Ada Dua di Dunia
Singgah ke padang tak lengkap rasanya jika tidak mampir ke jam gadang yang merupakan icon dari sumatera barat. Tahukah anda jika mesin yang digunakan untuk menggerakkan jam ini hanya ada dua di dunia yaitu di Jam Gadang, padang dan di Big Ben di Inggris. Dan yang cukup unik adalah penulisan angka empat pada jam Gadang. Jika biasanya angka 4 dalam romawi di tulis IV maka di jam ini ditulis IIII.
Muda – Mudinya Sering Menjadi Perantau
Bagaikan air yang mengalir dan tidak menetap di suatu kubangan, yaa itulah yang dialami oleh muda – mudi padang. Mereka dituntut untuk merantau sejauh mungkin agar bisa sukses seperti air yang mengalir terus bukan air yang menetap di kubangan hingga menjadi keruh. Sebelum merantau, muda – mudi harus memiliki dua bekal yaitu bekal memasak dan goyang – goyang kaki (menjahit). Memasak adalah keahlian yang turun temurun diwariskan di keluarga minang.

Memiliki Gaya Arsitektur yang Khas
Rumah gadang merupakan rumah adat minangkabau yang merupakan rumah tradisional. Rumah gadang memiliki arsitektur khas yang terletak pada bentuk puncak atapnya runcing yang menyerupai tanduk kerbau. Karena keunikannya ini, gaya arsitektur rumah gadang menjadi inspirasi bangunan di berbagai dunia. Salah satunya adalah The House of The Five Sense yang berada di belanda, rumah ini tercatat di Guinness book of records karena atap jeraminya yang luas.


Hal Unik Yang Cuma Ada di Sumatera Barat


Kalau ngomongin soal Sumatera Barat emang nggak ada habisnya dan nggak ada matinya. Banyak hal-hal menarik untuk dibicarakan dituliskan. Tentang apapun itu, karena di Sumbar semuanya ada, termasuk hal-hal unik yang cuma ada di Sumbar itu sendiri, seperti 10 hal berikut ini:

JAM GADANG YANG HANYA DUA DI DUNIA



Jam Gadang adalah salah satu keunikan Sumbar yang terletak di jantung Kota Bukittinggi. Uniknya jam gadang ini adalah mesinnya yang sama dengan Big Ben di Inggris dan saat ini hanya tinggal 2 buah saja, yaitu Jam Gadang dan Big Ben.
Selain itu Jam Gadang yang merupakan ikon Kota Bukittinggi ini penulisan angka 4 pada jam tersebut tidak mengikuti aturan penulisan angka Romawi sebagaimana mestinya. Di Jam Gadang angka empat ditulis IIII bukan IV, hal ini sampai sekarang masih menjadi perdebatan tersendiri.

Jembatan Akar (Bahasa Minang: Titian Aka) merupakan sebuah objek wisata yang terbuat dari akar hidup dari dua buah pohon beringin yang melintasi sungai Batang Bayang. Objek wisata yang sudah berumur lebih dari 100 tahun ini berada di Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Jembatan Akar sendiri memiliki sejarah yang cukup panjang. Diyakini jembatan ini mulai dirajut oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan pada tahun 1890 dan mulai digunakan pada tahun 1916.

BUKITTINGGI PERNAH MENJADI IBUKOTA NEGARA


Selain melahirkan banyak tokoh dan pahlawan nasional Kota Bukittinggi juga pernah menjadi Ibu Kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada tahun 1948 ketika terjadi Agresi Militer Belanda II.
Negara Indonesia sendiri pada waktu itu memang berada dalam keadaan darurat, dimana Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditahan oleh penjajah. Semasa PDRI di Kota Bukittinggi, Indonesia dipimpin oleh Mr. Sjafruddin 

RENDANG MAKANAN TERLEZAT DI DUNIA


Salah satu keunikan lain di Sumbar adalah makanannya yaitu Rendang. Rendang adalah makanan yang cukup unik, karena merupakan makanan yang terbuat dari daging namun bisa bertahan cukup lama jika dimasak dengan benar.
Tidak itu saja, Rendang bahkan dinobatkan menjadi makanan terlezat di dunia versi CNN Internasional. Rendang mengalahkan 49 masakan lezat lainnya dari seluruh dunia. Jadi wajarlah ya, semua orang tergila-gila dengan cita rasa rendang yang khas.

MEMPUNYAI DESTINASI WISATA YANG MIRIP DENGAN LUAR NEGERI


Salah satu keunikan Sumbar adalah destinasi wisatanya yang mirip dengan luar negeri. Ada 7 destinasi wisata di Sumbar yang mirip dengan luar negeri. Apa saja? Bisa dibaca 




Profil Provinsi Sumatera Barat

Sumatera Barat dalam profil ini uraiannya meliputi: sejarah, keadaan alam, penduduk, makanan khas, rumah adat, dan lain-lain. Sumatera Barat adalah provinsi yang terletak di pesisir barat Pulau Sumatera. Pada masa lalu kawasan ini merupakan bagian dari Kerajaan Pagaruyung, lalu berkali-kali berubah status pada zaman 
Belanda, Jepang, dan Kemerdekaan. Semula ibu kota provinsi ini adalah Bukittinggi, kemudian dipindahkan ke Padang. Sebutan Nagari Minangkabau atau Tanah Minang bagi wilayah ini, karena sebagian besar suku yang mendiami wilayah provinsi ini adalah suku Minangkabau. Sejarah Tanah Minang bermula dari berdirinya kerajaan Melayu yang bernama Kerajaan Pagaruyung. Kerajaan ini didirikan oleh Raja Adityawarman pada tahun 1347 M.
Sumatera Barat memiliki beberapa danau, yakni: Singkarak, Maninjau, Diatas, Dibawah, dan Talang. Danau-danau tersebut menjadi hulu beberapa sungai besar di Sumatera, seperti: Siak, Rokan, Indragiri, Kampar, dan Batanghari. Ada banyak gunung di Sumatera Barat, yang tertinggi adalah Talamau. Gunung-gunung lainnya adalah: Marapi, Sago, Singgalang, Tandikat, Talang, Pasaman, Kalabu, Rasan, Mande Rubiah, Tambin, dan Ambun.

Penduduk Sumatera Barat

Mayoritas penduduk Sumatera Barat adalah suku Minangkabau. Suku-suku lainnya adalah: Batak, Mandailing, Mentawai, Tionghoa, Tamil, Nias, dan Jawa. Meski terdapat banyak suku, bahasa daerah yang kerap digunakan sehari-hari adalah bahasa Minangkabau. Bahasa lainnya, adalah: Batak, Melayu, dan Mentawai. Hampir seluruh penduduk Sumatera Barat beragama Islam. Hanya sebagian kecil beragama Kristen, Buddha, dan Hindu. Pada zaman kerajaan, di daerah ini terdapat banyak pusat pendidikan agama Islam yang dinamakan dengan Surau.

Adat Istiadat Sumatera Barat

Satuan pemerintahan terkecil di Sumatera Barat adalah Nagari (setingkat desa). Nagari dipimpin seorang Wali Nagari yang dipilih oleh Anak Nagari (masyarakat) dalam pemilihan langsung untuk masa jabatan enam tahun. Dalam sebuah Nagari terdapat lembaga permusyawaratan yang dinamakan Kerapatan Adat Nagari, yang terdiri dari perwakilan Alim Ulama, Cadiak Pandai (intelektual), dan Niniak Mamak (pemimpin suku). Rapat penting para pentinggi Nagari diselenggarakan di Balairung Sari Nagari.

Kesenian Sumatera Barat

Musik Minangkabau terdiri dari instrumen musik tradisional, seperti: saluang, bansi, talempong, rabab, dan gandang tabuik. Tarian tradisionalnya, antara lain: Pasambahan, Piring, Payung, Indan, dan Randai. Ada pula Turuk Langgai yang merupakan tarian khas suku Mentawai.

1. Tari Pasambahan

Tari Pasambahan adalah tarian yang bertujuan untuk menyambut dan menghormati tamu yang datang dari jauh atau saat kedatangan pengantin pria di rumah pengantin wanita.

2. Tari Piring

Tarian khas dari Kota Solok ini dilakukan dengan cara menggenggam piring, kemudian diayunkan dengan gerakan sesuai irama musik. Tarian ini bermakna ungkapan syukur atas hasil panen.

3. Randai

Kesenian ini merupakan perpaduan antara seni bela diri dengan tarian, nyanyian dan seni perang

4. Turuk Langgai

Tarian khas Suku Mentawai ini mencerminkan tentang perilaku hewan. Gerakan pada tarian ini mengandung nilai luhur yang penting bagi kehidupan di Mentawai.

Rumah Adat Sumatera Barat



Rumah Adat suku Minangkabau adalah Gadang, yaitu rumah panggung berbahan kayu dengan atap melengkung seperti tanduk kerbau. Beberapa orang menyebutnya sebagai Rumah Bagonjong atau Rumah Banjung. Bentuk rumah itu diduga meniru bentuk kapal nenek-moyang mereka yang digunakan untuk merantau. Rumah adat suku Mentawai juga berupa rumah panggung besar dengan tinggi lantai mencapai 1 meter. Rumah tersebut dinamakan Uma. Sebuah Uma dihuni oleh lima sampai sepuluh keluarga.

Makanan Khas Sumatera Barat

Sebagai kaum perantau, masyarakat Minangkabau memiliki beragam jenis makanan yang umumnya awet untuk berpekan-pekan. Beberapa makanan dari Sumatera Barat yang populer adalah: rending, dendeng balado, itiak lado mudo, sate, dan soto padang.

Flora dan Fauna Sumatera Barat

Di wilayah Sumater Barat terbentang hutan tropis yang luas. Berbagai tumbuhan dan hewan langka terdapat di dalamnya. Misalnya, Rafflesia Arnoldii yang merupakan bunga terbesar di dunia. Ada pula harimau Sumatera, siamang, tapir, rusa, beruang, serta berbagai jenis burung dan kupu-kupu. Terdapat dua taman nasional di provinsi ini, yakni: Taman Nasional Siberut di Pulau Siberut dan Taman Nasional Kerinci Seblat yang membentang hingga ke provinsi Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Terdapat juga beberapa cagar alam, yakni: Rimbo Panti, Lembah Anai, Batang Palupuh, Lembah Harau, Beringin Sakti, dan Taman Raya Bung Hatta.

Kekayaan dan Pesona Alam Sumatera Barat

Alam Sumatera Barat kaya dengan batu bara, batu besi, batu galena, timah hitam, seng, mangan, emas, dan semen. Di wilayah ini juga terdapat banyak pemandangan alam yang indah, seperti: Ngarai Sianok, Danau Singkarak, Gunung Singgalang, dan Danau Maninjau.

1. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok adalah lembah curam di Kota Bukittinggi, dengan kedalaman 100 meter dan panjang 15 kilometer. Di dasar Ngarai Sianok mengalir Sungai Sianok.

2. Danau Singkarak

Danau Singkarak merupakan danau terluas di Provinsi Sumatera Barat. Danau ini menempati peringkat terluas kedua di Pulau Sumatera, setelah Danau Toba. Danau ini merupakan hulu dari Sungai Batang Ombilin. Danau Singkarak dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan nama PLTA Singkarak.

3. Gunung Singgalang

Gunung berketinggian 2.877 meter ini sudah tidak aktif lagi. Di puncak gunung terdapat bekas kawah yang kini menjadi sebuah telaga bernama Telaga Dewi.

4. Danau Maninjau

Danau Maninjau merupakan danau terluas kedua di Provinsi Sumatera Barat setelah Danau Singkarak. Konon, danau ini terbentuk akibat letusan gunung Sitinjau.

Peninggalan Bersejarah di Sumatera Barat

Di Provinsi Sumatera Barat terdapat dua peninggalan bersejarah yang sangat populer, yaitu Jam Gadang dan Istana Pagaruyung.

1. Jam Gadang

Jam gadang adalah sebutan bagi empat buah jam besar yang terletak di keempat sisi menara jam. Gadanga bahasa Minang berarti besar. Letak Jam Gadang adalah di pusat Kota Bukittinggi. Menara ini dibangun pada tahun 1926 sebagai hadiah dari Ratu Belanda. Perancangnya bernama Yazin Sutan Gigi Ameh.

2. Istana Pagaruyung

Istana yang merupakan peninggalan Kerajaan Pagaruyung ini disebut juga sebagai Istano Basa. Letaknya di Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar. Istana yang merupakan replika dari aslinya ini, dahulu merupakan tempat Raja Adityawarman bertahta.

Desa Paling Indah di Dunia Ada di Sumatera Barat Indonesia


Bagi Anda yang suka traveling dan terpesona melihat desa-desa bagai negeri dongeng di Eropa, tidak perlu berlibur jauh, ternyata Indonesia juga memiliki desa dengan panorama dan suasana indah yang membuat Anda betah berlama-lama di sana. 

Namanya Nagari Pariangan berlokasi di Tanah Datar, Sumatera Barat. Nama ini masih awam bagi Anda bukan? Namun tahukah bahwa nagari di tanah Minangkabau ini ternyata dinobatkan sebagai salah satu desa paling indah di dunia akhir 2012. Belum banyak yang tahu, namun para turis sudah mulai menyadari keberadaan desa nan indah ini terbukti dari meningkatnya kunjungan wisman terlebih saat event internasional tahunan di Sumatera Barat.

Desa Pariangan termasuk dalam daftar lima desa terindah di dunia versi Budget Travel disandingkan dengan empat desa lainnya yaitu Desa Wengen di Swiss, Eze di Prancis, Niagara on the Lake di Kanada, dan Cesky Krumlov di Ceko.



Pariangan merupakan nagari atau desa tertua di Minangkabau dan berada tepat di lereng Gunung Marapi. Nagari ini berjarak sekitar 15 kilometer dari kota Batusangkar. Menurut Budget Travel seperti yang lansir dari situs Indonesiatourism, Selasa (10/10/20116), Pariangan termasuk dalam daftar desa terindah dunia bukan hanya menyuguhkan pemandangan mempesona, tapi juga memiliki suasana tenang dan udara yang sejuk karena berada di ketinggian 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut.

Arsitektur Desa Tua yang Masih Asri

Ketika mengunjungi nagari ini, Anda akan disuguhi pemandangan indah serta budaya dan arsitektur bangunan yang masih terjaga hingga hari ini. Hal ini karena sebagian besar warga di Pariangan masih menggunakan bangunan tradisional Minangkabau, yakni rumah gadang. Banyak diantaranya bahkan sudah berusia ratusan tahun.
Selain bangunan yang tua dan kaya akan nilai budaya, desa Pariangan juga memiliki Masjid Ishlah yang merupakan masjid tertua di ranah Minang. Keberadaan masjid beserta aktivitasnya menambah kaya warisan budaya Pariangan.


ika Anda berniat untuk mengunjungi desa terindah di dunia ini, pada awal memasuki desa, Anda akan disuguhi pemandangan perkebunan jagung dan beberapa tanaman lain. Anda harus berjalan kaki beberapa menit sebelum tiba di pemukiman. Layaknya kawasan pedesaan, pemukiman di Pariangan tidak terlalu padat, sehingga Anda bisa dengan leluasa menikmati suasana desa.
Sejauh mata memandang kamu bisa menikmati panorama sawah menghijau yang menyejukkan. Desa ini menjadi pilihan yang tepat untuk Anda yang ingin rehat dari hiruk-pikuk ibu kota beserta kemacetannya.

Mencoba Berendam di Pemandian Air Panas

Mencoba Berendam di Pemandian Air Panas
Tidak cukup dengan memanjakan mata Anda dengan pemandangan indah, Anda juga dapat memanjakan diri dengan berendam di pemandian air panas. Istimewanya, pemandian ini diyakini memiliki sumber air dari Gunung Marapi. Kadar sulfurnya sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit Anda.
Warga Pariangan juga memiliki kebiasaan yang menarik untuk diikuti. Salah satunya warga di desa ini memiliki kebiasaan mandi bersama-sama di tempat pemandian umum atau yang biasa disebut tapian mandi. Tapian mandi ini bisa Anda temukan di depan Masjid Ishlah.
Terdapat satu tapian mandi untuk perempuan yang diberi nama Rangek Subarang, serta dua tapian mandi untuk laki-laki bernama Rangek Gaduang dan Rangek Tujuah. Selain untuk mandi, tempat ini juga dimanfaatkan sebagai tempat mencuci. Aktivitas warga disini menarik untuk diikuti.

Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi desa ini, Nagari Pariangan terletak di tepi jalan yang menghubungkan kota Batusangkar dan Padang Panjang. Dari kota Padang, Anda bisa menggunakan bus, mobil travel ataupun mobil pribadi dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Sementara, dari Batusangkar, Nagari Pariangan bisa dikunjungi dengan bus, minibus atau ojek hanya dengan waktu berkisar 20 menit. Selamat berlibur.

NAMA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT

Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera, dengan Padang sebagai ibu kotanya. Total luas wilayah sekitar 42.297,30 Km2 atau 4.229.730 Ha termasuk ± 391 pulau besar dan kecil di sekitarnya.

Lambang  atau simbol dari Provinsi Sumatera Barat adalah perisai segi lima, di dalamnya terdapat gambar kubah masjid dan bintang, rumah gadang, dan gelombang air.

Kubah masjid melambangkan Islam sebagai agama utama masyarakat Sumatera Barat. Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Rumah gadang merupakan simbol semangat demokrasi, karena disitulah tempat rakyat bermusyawarah. Gelombang air merupakn simbol dinamika rakyat Sumatera Barat.



Secara administratif, Wilayah Provinsi Sumatera Barat berbatasan langsung dengan:
    • Sebelah Utara dengan Provinsi Sumatera Utara.
    • Sebelah Selatan dengan Provinsi Bengkulu.
    • Sebelah Timur dengan Provinsi Riau dan Jambi.
    • Sebelah Barat dengan Samudera Hindia.
Provinsi Sumatera Barat terdiri dari 19 kota/ kabupaten. Berikut ini nama kabupaten/ kota yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat:
    1. Kabupaten Agam
    2. Kabupaten Dharmasraya
    3. Kabupaten Kepulauan Mentawai
    4. Kabupaten Lima Puluh Kota
    5. Kabupaten Padang Pariaman
    6. Kabupaten Pasaman
    7. Kabupaten Pasaman Barat
    8. Kabupaten Pesisir Selatan
    9. Kabupaten Sijunjung
    10. Kabupaten Solok
    11. Kabupaten Solok Selatan
    12. Kabupaten Tanah Datar
    13. Kota Bukittinggi
    14. Kota Padang
    15. Kota Padangpanjang
    16. Kota Pariaman
    17. Kota Payakumbuh
    18. Kota Sawahlunto
    19. Kota Solok

Fakta Menarik Tentang Sumatera Barat

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki daratan seluas 42.297,30 km² yang setara dengan 2,17% luas Indonesia. Provinsi ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi,dan Bengkulu. Iklim Sumatera Barat secara umum bersifat tropis dengan suhu udara yang cukup tinggi, yaitu antara 22,6°C sampai 31,5°C. Provinsi ini juga dilalui oleh Garis khatulistiwa, tepatnya di Bonjol, Pasaman.

Dengan beragam kekayaannya, berikut merupakan wajah Sumatera Barat yang memiliki kekayaan budaya, kekayaan hayati, dan kekayaan yang begitu luar biasa. Hal tersebut terangkum dalam “37 Fakta Menarik Tentang Sumatera Barat”:

1. Bunga Bangkai


Di Sumatera Barat, berbagai spesies langka masih dapat dijumpai, misalnya Rafflesia arnoldii (bunga terbesar di dunia). Hal yang menjadi keunikan bunga ini adalah hanya mekar setahun sekali pada bulan November. Jika kebanyakan bunga berbau wangi, maka berbeda dengan bunga ini yang mengeluarkan bau busuk.  Thomas Stamford Raffles merupakan orang pertama yang mempatenkan bunga ini pada tahun 1818.

2. Harimau Sumatera

Harimau sumatera, siamang, tapir, rusa, beruang, dan berbagai jenis burung dan kupu-kupu merupakan bukti masih asri dan terjaganya wilayah hutan Sumatera Barat. Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) menjadi salah satu Harimau khas Indonesia yang dilindungi pemerintah Indonesia dan Dunia. Saat ini diperkirakan jumlah dari harimau sumatera hanya sekitar 400-500 ekor sebagaimana dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. 

3. Taman Nasional Siberut

Taman Nasional Siberut yang terdapat di pulau Siberut (Kabupaten Kepulauan Mentawai), merupakan salah satu dari duaTaman Nasional yang terkenal di Sumatera Barat, selain Taman Nasional Kerinci. Taman Nasional Siberut memiliki luas 190.500 ha dan berjarak sekitar 155 km dari kota Padang. Dengan pesisir yang terjaga dan 65% dari area ini merupakan hutan hujan yang akansemakin memberi nuansa asri Taman Nasional Siberut. 

4. Taman Nasional Kerinci Seblat

Taman Nasional Kerinci Seblat adalah taman nasional terbesar di Sumatera dengan luas wilayah sebesar 13,750 km². Taman nasional ini terdiri dari Pegunungan Bukit Barisan yang memiliki wilayah dataran tertinggi di Sumatera, Gunung Kerinci(3.805 m). Taman nasional ini juga terdiri dari berbagai mata air panas, sungai beraliran deras, gua, air terjun, dan danau Kaldera, serta gunung Tujuh yang merupakan gunung  tertinggi di Asia Tenggara.

5. Ngarai Sianok

Ngarai Sianok di Bukit Tinggi, yang terletak di perbatasan kota Bukittinggi, di kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ngarai Sianok merupakan sebuah jurang yang berkelok dengan kedalaman jurangnya sekitar 100 m dan membentang sepanjang 15 km dengan lebar sekitar 200 m.


6. Danau Maninjau

Salah satu tempat menarik lainnya di Sumatera Barat adalah Danau Maninjau. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padangdan 36 kilometer dari Bukittinggi. Maninjaumerupakan danau vulkanik yang berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas Maninjau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimum 495 meter. Cekungannya terbentuk karena letusan gunung yang bernama Sitinjau (menurut legenda setempat), hal ini dapat terlihat dari bentuk bukit sekeliling danau yang menyerupai seperti dinding. Menurut legenda diRanah Minang, keberadaan Danau Maninjau berkaitan erat dengan kisah Bujang Sembilan.

7. Gunung Talamau

Gunung Talamau, yang berdampingan dengan Gunung Pasaman, merupakan gunung tertinggi di Provinsi Sumatera Barat yangmemiliki ketinggian 2,920 meter. Gunung Talamau  termasuk dalam tipe gunung api tidak aktif. Di bawah puncak gunung pada ketinggian sekitar 2.750 m terdapat 13 telaga. Nama-nama telaga diambil berdasarkan beberapa cerita legenda yang diyakini oleh penduduk di sekitar.

8. Danau Singkarak

Danau Singkarak merupakan sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitukabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar.Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. 

9. Air terjun di Lembah Anai

Salah satu dari pesona alami yang terkenal dan menjadi maskot pariwisata di Sumatera Barat adalah Air Terjun Lembah Anai. Orang Padang biasa memanggilnya dengan Aia Tajun atau Aia Mancua Lembah Anai. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang yang menuju daerah patahan Anai. Air terjun ini berada di bagian barat Cagar Alam Lembah Anai.

10. Ikan Bilih

Ikan Bilih merupakan spesies ikan endemik (khas) yang hanya terdapat di Danau Singkarak. Ukurannya kira-kira 6-12 cm, sebesar ikan teri ukuran sedang dan pemakan plankton. keunikannya adalah tidak bisa dikembangbiakkan di daerah manapun. 

11. Jembatan Hidup

Jika jembatan yang biasa kita lewati terbuat dari beton, beda halnya dengan jembatan ini yang berada di Sungai Batang Bayang yang terbuat dari akar beringin dari dua tepian sungai yang dianyam dan dihubungkan. Dibangun oleh seorang ulama bernama Pakiah Sokan, jembatan ini mulai dikerjakan tahun 1890 dan selesai dibangun pada tahun1916 dengan menghabiskan waktu 26 tahun.

12. Cagar Alam Rimbo Panti

Cagar Alam Rimbo Panti ini memiliki beraneka fauna dan flora. Uniknya, di sini kita dapat merebus telur dengan tungku alam karena terdapat sumber mata air panas yang alami dari perut bumi. Letak Cagar Alam Rimbo Panti dari ibukota Padang sekitar 5 jam, tepatnya di Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat.

13. Danau di Ateh dan di Bawah

Danau ini terletak sekitar 65 km dari Padang dan berada di ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan laut. Hal unik yang melekat pada kedua danau ini ialah posisi keduanya. Salah satu danau berada lebih rendah dari danau satunya. Menariknya, danau yang ada lebih rendah dinamakan ‘danau diateh’, dan danau yang lebih tinggi posisinya disebut ‘danau di bawah’.


14. Limpapeh Rumah nan Gadang

Lambang kebesaran wanita Minangkabau disebut “Limpapeh Rumah nan gadang”. Limpapeh artinya tiang tengah pada sebuah bangunan dan tempat memusatkan segala kekuatan tiang-tiang lainnya. Apabila tiang tengah ini ambruk maka tiang-tiang lainnya ikut jatuh berantakan. Hal ini menunjukkan dengan kata lain bahwa perempuan di Minangkabau merupakan tiang kokoh dalam rumah tangga.


15. Cagar Alam Air Putih

Cagar Alam Air Putih di daerah Kelok Sembilan. Jalan Kelok 9 ini dibangun semasa pemerintahan Hindia-Belanda antara tahun 1908–1914. Jalan ini meliuk melintasi Bukit Barisan yang memanjang dari utara ke selatan Pulau Sumatera. Jika direntang lurus panjang Kelok Sembilan hanya 300 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi sekitar 80 meter. 


16. Cagar Alam Lembah Harau

Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat kota Payakumbuh di kabupaten Limapuluh Koto, provinsi Sumatera Barat. Lembah Harau diapit dua bukit cadas terjal dengan ketinggian mencapai 150 meter. Lembah Haraudilingkupi batu pasir yang terjal berwarna-warni.


17. Tari Piring

Tari Piring atau dalam bahasa minang disebut ‘piriang’ merupakan salah satu tarian tradisional di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, Provinsi Sumatera Barat. Untuk melakukan tarian ini dibutuhkan ritme kecepatan dan ayunan yang sesuai agar piring tidak jatuh.


18.  Banyak Peninggalan Pra Sejarah

Peninggalan pra sejarah,yang terdapat di Kabupaten 50 Koto, di daerah Solok Selatan dan daerah Taram. Sisa-sisa peninggalan tradisi barn besar ini terwujud dalam berbagai bentuk seperti: bentuk barn dakon, barn besar berukir, barn besar berlubang, barn rundell, kubur barn, dan barn altar. Namun, bentuk yang paling dominan adalah bentuk menhir. Peninggalan zaman prasejarah lainnya yang juga ditemukan adalah gua-gua alam yang dijadikan sebagai tempat hunian.


19.Istana Pagaruyung

Istana yang pernah terbakar pada tahun 1804 ini menjadi simbol kerajaan Pagaruyung. Tiap ukiran dan penempatan merepresentasikan falsafah Minangkabau.


20. Jam Gadang

Hal yang istimewa dari Jam Gadang adalah tentang mesinnya yang hanya ada dua di dunia. Pertama di Big Ben, Inggris dan kedua di Bukittinggi, Indonesia. Salah satu hal menarik lain dari jam yang merupakan hadiah dari Ratu Belanda kepada Controleur (Sekretaris Kota) ini adalah mengenai penulisan angka Romawi pada jarum empat yang biasanyatertulis IV tapi malah tertulis IIII. Jam ini didirikan tahun 1926 dan diarsitekioleh Yazin dan Sutan Gigi Ameh yang memakan biaya 3000 Gulden. 


20.Gua Jepang

Jepang yang pernah menduduki Indonesia dari tahun 1942 sampai 1945 banyak meninggalkan jejak-jejak saksi bisu penjajahan yang sampai saat ini masih bisa dijumpai. Salah satunya adalah Bunker Jepang yang terletak di kota Bukittinggi. Dibangun melalui kerja paksa di bawah tekanan tentara Jepang, bunker bawah tanah ini memiliki panjang 1.470 meter dan berjarak 40 meter di bawah Ngarai Sianok dengan 21 terowongan yang digunakan untuk menyimpan amunisi, tempat tinggal, ruang pertemuan, dan ruang tahanan.


22. Alat Musik Saluang

Saluang adalah seruling khas Minang yang berbentuk panjang dengan hanya 4 lubang, dan memiliki cara meniup yang unik yaitu meniup sambil tetap menarik dan menghembuskan napas sehingga pemain yang ahli bisa bermain tanpa berhenti.


23. Rumah Gadang

Rumah beratap mirip tanduk kerbau ini cukup unik. Rumah ini ditinggali bersama dan jumlah kamar yang ada di bangunan disesuaikan dengan jumlah penghuni wanitanya.



24.Pantai Pariaman 

Dengan desir ombaknya yang silih berganti, ditambah eloknya nuansa senja, semakin menjadikan indah pantai Pariaman yang tiap tahun dijadikan tempat menggelar ritual tabuik. Tabuik merupakan keranda yang dilarung di laut dengan bahan kayu, rotan, dan bambu. Tabuikmemiliki bentuk seperti kuda besar, bersayap lebar, dan berkepala perempuan cantik berambut panjang. Ritual yang digelar tiap bulan Muharram ini semakin memberikan warna wisata budaya di pantai ini sebagai destinasi bahari.


25. Pantai Painan

Salah satu pantai yang terletak di ujung Sumatera Barat, yaitu Pantai Carocok merupakan pantai yang terdapat di Painan. Orang banyak melupakan dan tidak tahu bahwa pantai yang sekarang memiliki beragam fasilitas modern ini dulunya merupakan saksibisu pertama kalinya Portugis datang ke Nusantara.


26.Batu Malin

Di Pantai Air Manis terdapat sebuah pulau kecil bernama Pisang Kecil. Hal yang cukup unik bahwa di Pantai ini terdapat batu yang mirip laki-laki yang sedang bersujud yang dikaitkan legenda Malin Kundang yang dikutuk ibunya menjadi batu karna durhaka.


27. Pantai Pasumpahan

Pantai ini terletak di Pulau Pasumpahan yang berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang. Di pantai ini terdapat bukit yang dipercayai oleh masyarakat sekitar sebagai haluan kapal Malin Kundang.


28. Pantai Pagang

Seolah menjadi milik sendiri, dengan berjalan kaki di pantai ini wisatawan dapat menyaksikan panorama alam sekeliling pulau yang begitu memanjakan mata. Tidak salah jika Pulau Pagang ini disebut sebagai salah satu Pantai terindah di Sumatera Barat.


29.Teluk Bungus 

Di teluk ini terdapat pantai Carolina dan Karang Tinta yang banyak diakui sebagai dua tempat diving terindah di dunia.


30.Sistem Keturunan Matrilineal

Sistem keturunan di Minangkabau adalah sistem matrilineal, dimana garis ibu lebih dominan yang mungkin hanya satu-satunya daerah yang menggunakan sistem tersebut.


31. Rendang

Masakan khas Sumatera Barat initermasuk 50 makanan ternikmat dunia (World’s Delicious Food) versi CNN.


32.Jajang Koto Gadang

Sebagaimana Tiongkok yang memiliki Great Wall, yang memanjang di Ngarai Sihanok.


33.Penduduknya Perantau

Pada umumnya laki-laki Minang yang sudah cukup umur akan merantau. Pada zaman dulu, jika tidak merantau ke luar daerah, paling tidak mereka sudah tidak lagi tinggal di rumah keluarganya. 


34. Pantai Gandoriah

Asal-usul nama Pantai Gandoriah memiliki kisah tersendiri. Gandoriah merupakan nama seorang gadis dalam cerita rakyat Minangkabau. Kisah tersebut menceritakan perjalanan cinta seorang pemuda bernama Anggun Nan Tongga dengan Puti Gandoriah, yang tak lain adalah sepupunya.


35.Lubang Mbah Soero

Lubang Mbah Soero merupakan salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di kota Sawahlunto, Sumatera Barat. Lobang Mbah Soero ini merupakan lorong di bawah tanah atau di bawah perkampungan penduduk yang memiliki lorong-lorong yang panjang.


36.Pantai Mentawai

Dengan ombaknya yang tinggi, pantai ini menjadi magnet bagi para peselancar dari penjuru dunia.Selain itu, terdapat Pulau Nyang Nyang menambah kesempurnaan pantai ini, dan terdapat desa Katurei yang pantainya memiliki ombak hingga 4 meter yang disebut-sebut sebagai ombak tertinggi di dunia.


37.Puncak Langkisau 

Dari atas bukit ini, pemandangan hijau nan asri segera membasahi mata di pagi hari. Malam hari pun bertambah semarak dengan lampu-lampu bagai bintang jatuh di permukaan bumi. Paralayang merupakan olah raga yang menambah nilai plus bagi tempat ini. Keramaian tempat ini dimanfaatkan masyarakat untuk menjual barang kerajinan lokal, berbagai pernak-pernik dan cindera mata khas daerah yang bisa menjadi pengingat historis bagi pengunjung dalam dan luar negeri yang pernah menjejakan kaki di bukit ini.